Puisi: Cinta Mekar Dalam Sunyi
Puisi oleh: Rahmat Al Kafi
Langit-langit kita memutih
Bak rangkaian burung cantik merpati
Kau datang di kala aku menepi
Menjauh dari urusan - urusan hati
Siapa engkau, aku tak tahu jelas
Kau bagai tetesan air di ujung gelas
Seakan bersiap menghujam deras
Menghapus dahaga yang lama mengeras
Aku kenal kau di batas luar
Juga tak tahu kau hingga akar
Hanya satu jelas aku dengar
Ada cinta yang kau sembunyi erat mengakar
Cinta kini tak secantik lukisan
Cinta sempurna hanya sekedar angan
Cintamu beda berhambur kesan
Cintamu terlalu indah dari rembulan
Semua mengalir sembunyi dalam gelap
Jalan gelap rahasia bagai sulap
Cinta kita mengalir dan meresap
Berujung hilir bahagia mengharap
Biarkanlah cinta ini tersembunyi
Tak berarti pupus, hancur dan sunyi
Cinta ini mengalun dalam bunyi
Cinta kita mekar meski dalam sunyi
Malang, 24 April 2012
Langit-langit kita memutih
Bak rangkaian burung cantik merpati
Kau datang di kala aku menepi
Menjauh dari urusan - urusan hati
Siapa engkau, aku tak tahu jelas
Kau bagai tetesan air di ujung gelas
Seakan bersiap menghujam deras
Menghapus dahaga yang lama mengeras
Aku kenal kau di batas luar
Juga tak tahu kau hingga akar
Hanya satu jelas aku dengar
Ada cinta yang kau sembunyi erat mengakar
Cinta kini tak secantik lukisan
Cinta sempurna hanya sekedar angan
Cintamu beda berhambur kesan
Cintamu terlalu indah dari rembulan
Semua mengalir sembunyi dalam gelap
Jalan gelap rahasia bagai sulap
Cinta kita mengalir dan meresap
Berujung hilir bahagia mengharap
Biarkanlah cinta ini tersembunyi
Tak berarti pupus, hancur dan sunyi
Cinta ini mengalun dalam bunyi
Cinta kita mekar meski dalam sunyi
Malang, 24 April 2012
gak bikin puisi lagi fy?
BalasHapusBelum ka. gmn puisinya?
Hapus